KPP terus kerja nyata, Sambut Moments Kemerdekaan RI 79 dengan berbagai

Pelalawan (Sepakat.News.com) - Sejak dilahirkan pada tanggal 04 April 2024 lalu, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Pemuda Pelalawan (KPP) telah membuktikan sebuah gebrakan baru di 'Tuah Negeri Seiya Sekaya' julukan Kabupaten Pelalawan.  Pasalnya baru 7 hari dilantik sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu, KPP kembali aksi menyantuni anak yatim, kali ini di sebuah yayasan yatim dan dhuafa di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan-Riau.

"Ini merupakan kewajiban kita semua memberikan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia, terutama di momen HUT kemerdekaan RI ke-79 ini. Meski berbeda bagi kalangan lain, ini komitmen kami membuktikan kepada khalayak umum, jika niat kami akan mendobrak CSR perusahaan kedepan untuk mensejahterakan rakyat Pelalawan, tentu kita yang memulai terlebib dahulu," kata Ketua KPP Nolis Hadis, SH, didampingi Sekretaris Riski, S.IP, dan anggota KPP.

Sejauh ini pihaknya melihat, tambah Nolis sapaannya ini, kewajiban 20% CSR Perusahaan atau Investor yang ada di Kabupaten Pelalawan, jika di realisasikan tepat sasaran, kemungkinan besar tidak ada lagi masyarakat miskin, yatim, dan dhuafa tidak bekerja, serta tidak sejahtera.

"Maka dari itu kami KPP sangat serius mengawal ini semua, agar semua yg menjadi hak masyarakat, bisa kembali ke masyarakat. Terutama masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya," ungkapnya,

Usai disambut baik pengurus yayasan yatim dan dhuafa tersebut, Ketua Nolis, berharap mendapat doa dan ridho dari anak yatim dan dhuafa yang saat itu diberi bantuan, agar kedepan KPP bisa bermanfaat dan terus membantu khalayak ramai seperti anak yatim, dhuafa dan masyarakat yang belum seutuhnya. Karena menurut Nolis, semua sudah diatur dalam Undang-Undang 1945, bahkan Pemerintah Daerah Pelalawan saat ini, mulai menerapkan secara bertahap.

"Maka dari itu, tentu harus ada tindakan nyata dari kami KPP. Disini kami berharap mendapat doa dan dukungan adik dan pengurus disini, semoga mendapat ridho dan kemudahan dalam langkah KPP kedepan," harapnya mengakhiri.***